fhany's blogsphere

not perfect, but limited edition ! Always try to be incredible !!!

5 Manfaat Jadi Donor Darah

Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap  penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

sumber : http://female.compas.com

Januari 13, 2011 Posted by | kesehatan, manfaat, umum | Tinggalkan komentar

5 Cara Merawat Sweater

Saat musim hujan seperti ini, Anda pasti akan sering membutuhkan jaket atau sweater. Selain untuk menghangatkan tubuh, jaket atau sweater juga bisa mendongkrak penampilan. Namun Anda perlu hati-hati merawat sweater, karena potensinya untuk menyusut dan memudar. Berikut adalah lima tips untuk menjaga sweater Anda tetap awet, dan penampilannya selalu tampak seperti baru.

1. Jangan menggantung sweater pada hanger
Gravitasi akan memisahkan serat-serat dan mengubah pola rajutan sweater dari waktu ke waktu. Ketika digantung, bentuk sweater akan berubah pada bagian lengan, pundak, dan lehernya. Lipat sweater Anda, dan simpan di dalam kotak kayu, kanvas, atau kemasan karton, sehingga memiliki akses ke udara, tetapi terhindar dari ngengat. Dengan cara ini Anda akan dapat menjaga bentuk dan baunya yang segar setelah mencucinya.

2. Sikat benang-benang yang berhamburan
Karena sering tergesek-gesek, serat dan benang pada sweater bisa berhamburan, membentuk bola-bola kecil. Akibatnya, sweater pun jadi terlihat bulukan. Untungnya benang-benang ini dapat dihapus dengan mudah dengan tangan, dengan sikat pakaian, atau pencukur listrik, yang pada dasarnya mengelupas kain, sehingga tampak halus dan baru lagi. Bila Anda tidak memiliki salah satu dari alat tersebut, coba sikat rambut atau sisir.

3. Beri kamper
Ngengat suka memakan wol, bahan utama pada kebanyakan sweater. Untungnya, aroma kayu cedar yang cenderung manis bisa mencegah ngengat merajalela. Untuk mencegah hama ini memakan habis pakaian Anda, batasi tempat penyimpanan sweater dengan kayu cedar, atau lemparkan kamper pada lemari Anda.

4. Jangan menunggu sampai rusak
Begitu ada kancing yang longgar atau terlihat ada robekan kecil muncul di kain rajutan Anda, pakaian akan beresiko terurai, atau setidaknya membuat robekan menjadi lebih besar. Sebagian besar sweater menyediakan benang tambahan untuk perbaikan kecil, jadi pastikan untuk menambal setiap lubang secepat mungkin.

5. Jangan terlalu sering mencucinya
Seperti jeans, sweater tidak harus dicuci setiap kali setelah dipakai jika ingin membuatnya tetap terlihat baru. Agar sweater tidak perlu sering-sering dicuci, kenakan kemeja katun di bawahnya sehingga minyak alami pada tubuh Anda tidak bersentuhan langsung dengan bahan sweater. Untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat sweater menyusut atau rusak, lebih baik mencucinya dengan tangan atau men-dry clean di laundry. Saat mencuci dengan tangan, gunakan air dingin (air panas atau hangat akan meningkatkan potensi penyusutan), lalu tambahkan sedikit deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus, dan biarkan sweater terendam. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut. Untuk mengeringkan, jangan gantung sweater di hanger. Hamparkan sweater di atas handuk, dan ubah-ubah posisinya agar kering secara merata.

Sumber kaboodle

Oktober 22, 2010 Posted by | fashion, manfaat, wanita | Tinggalkan komentar