fhany's blogsphere

not perfect, but limited edition ! Always try to be incredible !!!

Sambut fashion 2011 yang penuh warna

Menyambut 2011, dunia fashion menonjolkan nuansa cerah penuh warna untuk menarik perhatian penggemarnya. Motif dan desain busana warna-warni yang berani menjadi tren terkini yang juga perlu Anda tahu.

Honeysuckle jadi tren
Pantone telah mengumumkan bahwa tren warna 2011 adalah honeysuckle. Mengambil inspirasi dari alam, honeysuckle (tanaman merambat berbau harum), Pantone memilih warna pink kemerahan untuk mengawali keceriaan 2011.

“Warna ini tak hanya menawan namun juga menstimulasi adrenalin,” kata direktur eksekutif Pantone Colour Institutes, Leatrice Eiseman.

Warna seterang neon
Warna terang neon menjadi pilihan tren warna untuk musim semi dan panas pada 2011 ini. Adalah desainer berbakat dalam ajang London Fashion Week, Christopher Kane, yang mengenalkan tren warna ini.

Warna oranye terang dikombinasikan dengan kuning dan pink, memberikan sentuhan cerah ceria. Koleksi busana dengan tren warna cerah ini begitu bersemangat meningkatkan mood Anda.

Bergaya era 70-an
Tren busana era 70-an masih digemari 2011 ini. Apalagi jika Marc Jacobs berada di balik konsep busana ala 70-an. Rasanya penggemar fashion akan mengamini karyanya karena memang Jacobs dikenal sebagai salah satu desainer paling berpengaruh di muka bumi.

Gaya ala 70-an karya Jacobs akan memeriahkan musim semi 2011. Ia memainkan kombinasi warna ungu, pink, oranye, dan honeysuckle. Model terusan dengan motif retro menjadi ciri khasnya. Ditambah lagi aksesori berukuran besar, serta bunga kembang sepatu dan anggrek sebagai penghias rambutnya. Anda cukup berani berbusana ala 70-an versi Marc Jacobs?

Cetak tebal berkesan ceria
Prada mengamini tren warna 2011 yang menonjolkan warna cerah. Koleksi busana Prada untuk musim semi dan panas nanti lebih bernuansa ceria terinspirasi dari suasana karnival. Motif cetak tebal dipilih Prada yang dituangkan dalam koleksi Miuccia Prada. Prada dengan berani menampilkan busana bermotif garis berwarna dengan cetakan tebal.

Berani bereksplorasi dengan warna cerah ceria tahun ini?


Januari 8, 2011 Posted by | fashion, wanita | Tinggalkan komentar

5 Cara Merawat Sweater

Saat musim hujan seperti ini, Anda pasti akan sering membutuhkan jaket atau sweater. Selain untuk menghangatkan tubuh, jaket atau sweater juga bisa mendongkrak penampilan. Namun Anda perlu hati-hati merawat sweater, karena potensinya untuk menyusut dan memudar. Berikut adalah lima tips untuk menjaga sweater Anda tetap awet, dan penampilannya selalu tampak seperti baru.

1. Jangan menggantung sweater pada hanger
Gravitasi akan memisahkan serat-serat dan mengubah pola rajutan sweater dari waktu ke waktu. Ketika digantung, bentuk sweater akan berubah pada bagian lengan, pundak, dan lehernya. Lipat sweater Anda, dan simpan di dalam kotak kayu, kanvas, atau kemasan karton, sehingga memiliki akses ke udara, tetapi terhindar dari ngengat. Dengan cara ini Anda akan dapat menjaga bentuk dan baunya yang segar setelah mencucinya.

2. Sikat benang-benang yang berhamburan
Karena sering tergesek-gesek, serat dan benang pada sweater bisa berhamburan, membentuk bola-bola kecil. Akibatnya, sweater pun jadi terlihat bulukan. Untungnya benang-benang ini dapat dihapus dengan mudah dengan tangan, dengan sikat pakaian, atau pencukur listrik, yang pada dasarnya mengelupas kain, sehingga tampak halus dan baru lagi. Bila Anda tidak memiliki salah satu dari alat tersebut, coba sikat rambut atau sisir.

3. Beri kamper
Ngengat suka memakan wol, bahan utama pada kebanyakan sweater. Untungnya, aroma kayu cedar yang cenderung manis bisa mencegah ngengat merajalela. Untuk mencegah hama ini memakan habis pakaian Anda, batasi tempat penyimpanan sweater dengan kayu cedar, atau lemparkan kamper pada lemari Anda.

4. Jangan menunggu sampai rusak
Begitu ada kancing yang longgar atau terlihat ada robekan kecil muncul di kain rajutan Anda, pakaian akan beresiko terurai, atau setidaknya membuat robekan menjadi lebih besar. Sebagian besar sweater menyediakan benang tambahan untuk perbaikan kecil, jadi pastikan untuk menambal setiap lubang secepat mungkin.

5. Jangan terlalu sering mencucinya
Seperti jeans, sweater tidak harus dicuci setiap kali setelah dipakai jika ingin membuatnya tetap terlihat baru. Agar sweater tidak perlu sering-sering dicuci, kenakan kemeja katun di bawahnya sehingga minyak alami pada tubuh Anda tidak bersentuhan langsung dengan bahan sweater. Untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat sweater menyusut atau rusak, lebih baik mencucinya dengan tangan atau men-dry clean di laundry. Saat mencuci dengan tangan, gunakan air dingin (air panas atau hangat akan meningkatkan potensi penyusutan), lalu tambahkan sedikit deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus, dan biarkan sweater terendam. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut. Untuk mengeringkan, jangan gantung sweater di hanger. Hamparkan sweater di atas handuk, dan ubah-ubah posisinya agar kering secara merata.

Sumber kaboodle

Oktober 22, 2010 Posted by | fashion, manfaat, wanita | Tinggalkan komentar

Melenggang Gaya dengan Strappy Shoes


Wah wah wah… sadarc gak sih kalian semua, akhir-akhir ini model sepatu bertali sedang marak diguanakn sebagian besar wanita di seluruh penjuru. Mulai seleb, mahasiswa, model, sampe anak-anake ABG labil pun banyak yang memakainya. Emang sih, kalo kita mengguanka sepatu bertli kita bisa terlihat lebih santai dan nyaman serta enak dilihat. Sebenarnya, apa ya kelebihan dari sepatu tali atau yang biasa disenut strappy shoes ini ??? berdasarkan info yang gw baca di kompas female, banyak banget kelebihan darin sepatu ini. Begitu pula dengan suasan dan busana yang matcing dikenakan bersamaab denga si strappy ini. Berikut infonya :

Sepatu bertali atau biasa disebut strappy shoes lebih sering dikenakan di cuaca hangat, umumnya di musim panas. Modelnya yang terlihat santai tapi seksi pas dikenakan untuk tampil gaya dan seksi, plus, modelnya yang terbuka membuat kaki bisa bernapas lega. Mau tahu padanan seperti apa yang bisa membuat Anda terlihat makin stylish dengan strappy shoes? Ini tipsnya.

Lindsay Lohan, Katy Perry, hingga Miley Cyrus adalah beberapa artis yang gemar mengenakan sepatu bertali. Jika dipadankan dengan tepat, sepatu bertali bisa membuat kaki si pemakai terlihat makin jenjang. Namun, karena sepatu bertali cenderung memperlihatkan kaki si pemakai, disarankan untuk Anda yang berencana mengenakannya supaya memastikan kaki Anda bersih dan cantik. Lakukan scrubbing, beri pelembap, dan jangan lupa percantik kuku-kuku Anda. Pssst, jika Anda memilih sepatu strappy yang warnanya senada dengan warna kulit, maka kaki Anda pun akan terlihat makin jenjang, lho.

Strappy shoes bisa dikenakan dalam segala suasana, tergantung modelnya.

Strappy shoes terbagi dalam bentuk :

–          strappy heels untuk yang memiliki hak di bagian tumit.

Untuk kesan seksi dan formal, Anda bisa mengenakan strappy heels bersama mini dress, jersey dress, atau kemeja dan rok pas tubuh. Tambahkan aksesoris seksi, seperti gelang besar (big size bangle), kalung bertumpuk, anting besar, sisanya riasan dan rambut yang dirias sesuai kepribadian.

–          strappy sandal untuk sepatu datar. Untuk suasana yang santai, Anda bisa memilih strappy sandals yang dipadankan dengan kemeja longgar (boyfriend’s shirt) ditambah legging atau celana pendek denim, lalu sempurnakan dengan tas besar. Anda juga bisa mengenakan rok pendek, namun disarankan untuk mengetahui aturannya, semakin pendek roknya, semakin pendek pula hak sepatunya. Pasalnya, sulit untuk nyaman mengenakan sepatu berhak tinggi sambil mengenakan rok sangat mini.

Untuk warna, pastikan Anda memiliki warna-warna netral dasar, seperti hitam, putih, cokelat, dan warna krem. Untuk tambahan, Anda bisa menambahkan koleksi sepatu dengan warna-warna lain yang bisa membuat baju yang warnanya netral tampil makin trendi. Berikut warna-warna yang disarankan; pink, turquoise, hijau limau, kuning, jingga, dan merah.

Yaaa… kurang lebih begitulah yang gw baca di kompas female. Seruu kaaaannn ??? ayooo kita ikutan pakai Strappy shoes dan sesuaikan dengan kondisi, suasana, serta busana yang kita miliki. Biar ngga dibilang ketinggalan zaman. Come ON Girl J

Maret 9, 2010 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar

5 Cara Tampil Beda Pakai Ikat Pinggang (Belt)

Hampir setiap hari kita liat di TV, mall, jalan, majalah, kantor, dan setiap sudut kota, kita melihat para wanita cantik menggunakan belt di setiap penampilannya. Bagaimana menurut kalian ? kalo gw sih seneng meihatnya. Ngga tau kenapa wanita yang mengguanakan belt tubuhnya akan nampak terlihat lebih indah dan anggun. Sebenarnya apa sih fungsi dari belt itu sesungguhnya ? penasaran ? lets go, kita cari jawabannya ..

1. Terlihat lebih langsing. Fungsi dari ikat pinggang memang luar biasa. Ikat pinggang bisa mengubah tampilan dari pakaian yang kita kenakan, bahkan memodifikasi tampilan kita. Dengan tali pengait, ikat pinggang akan menyatukan dan membuat penampilan kita lebih rapi. Dalam sekejap, Anda akan tampil lebih langsing. Anda bisa mengenakan ikat pinggang klasik dari kulit yang biasa digunakan pada celana panjang (meskipun ikat pinggang jenis ini juga jadi favorit). Namun untuk membuat kesan langsing Anda juga bisa menggunakan ikat pinggang yang lebar seperti ikat pinggang kimono Jepang (Obi), yang akan membuat pinggang Anda terlihat lebih langsing dan tinggi.

2. Membuat tampilan jadi baru. Saat menggunakan ikat pinggang yang berbentuk lingkaran (kecil) pada celana panjang, maka fungsinya bisa menjadi apa saja. Mulai dari menyembunyikan bentuk sweater yang kebesaran, dasi yang kepanjangan, atau blus yang kedodoran.

3. Menciptakan kesan feminin. Menggunakan ikat pinggang di pinggang bagian atas (berada di atas celana panjang), akan menciptakan kesan yang feminin dan membuat tubuh Anda berlekuk seperti jam pasir. Ikat pinggang dengan kancing yang digunakan pada jeans atau terusan akan terlihat kasual dan sporty.

4. Memberikan “statement”. Pilih ikat pinggang dengan satu warna, motif (floral print atau animal print), atau dengan detail bebatuan atau permata. Anda cukup memakai atasan polos yang simpel, karena ikat pinggang Anda sudah “berbicara”.

5. Pakai kalung untuk mengikat pinggang. Ikat pinggang sekarang tampil dengan banyak gaya. Misalnya menggunakan pernak-pernik bebatuan, rantai, tali, atau bandul. Anda juga bisa menggunakan kalung panjang (dari batu-batuan atau mutiara) untuk dijadikan ikat pinggang lilit.

Benarkan…. Ternyata sebagian besar fungsi dari belt itu adalah untuk memperindah penampilan kita. Ayo cantiiiikkkk,,, kita coba ubah sedikit gaya kita dengan belt-belt lucu yang akhir-akhir ini lagi IN banget dan sesuaikan dengan keinginan kalian. Come ON !

Maret 9, 2010 Posted by | fashion | 3 Komentar

Aturan Memakai Aksesori

Waduh,, pengen pergi dengan pakaian santai tapi enak dilihat, nih, gimana ya caranya ??? hadeeeehhh,,, udah ngga zaman lagi kalii repot-repot beli baju baru setiap kali kita ingin pergi. Gunakan aja baju-baju lama kalian. Caranya gampang kok, tambahin aja berbagai macam accessories lucu untuk menunjang penampilan kalian. Eits, tapi jangan asal pake aja yah. Gw punya beberapa tips yang mungkin bisa kalian pake buat me-match-kan penampilan. Cara yang paling awal adalah, perhatikan baju yang akan kita kenakan, apakah modelnya elegan, kasual, atau malah seksi? Lalu, apa warna pakaian kita? Warna netral atau warna cerahkah? Dengan begitu kita bisa menentukan aksesori macam apa yang akan kita pakai untuk menunjang penampilan kita. Pakaian dan aksesori harus berdampingan secara harmonis. Jika pakaian elegan, aksesori yang cocok adalah mutiara, emas, bebatuan, atau silver. Jika pakaian yang kasual, kita bisa pakai bebatuan palsu atau kayu-kayuan.

Selain mencocokan aksesoris dengan pakaian, kita juga perlu mencocokan aksesoris dengan kondisi kita. Biar kita kita ngga asal pake, yang nantinya bikin kita terlihat aneh ataupun LEBAY. Yang perlu diperhatikan adalah :
Pakaian berwarna netral adalah “sahabat baik” bagi semua aksesori. Kita bisa memakai aksesori apa saja yang kita sukai. Namun pilih bagian mana yang akan kita fokuskan: apakah leher atau telinga? Tangan atau jari? Kalau kita ingin mengisi bagian leher kita, tinggalkan telinga. Sementara kalau kita ingin memakai bangles di tangan, lupakan cincin. Memilih adalah kata kuncinya.

Sesuaikan aksesori dengan umur kita. Jangan memakai kalung atau anting warna-warni yang terbuat dari plastic. Hal ini akan membuat kita tampil seperti ABG.

Membuat “statement” dengan aksesori memang sedang hip saat ini. Meski begitu jangan memakai semua statement aksesori sekaligus dari ujung kepala sampai ujung kaki. Hal ini membuat kita jadi “berbicara” terlalu keras dan jadi terkesan norak. Pilih maksimal dua fokus saja dan beraksilah!

Kalung: Bentuk kerah dapat membantu kita menentukan bentuk kalung yang akan kita pakai. Kalau kita memakai kerah Sabrina atau turtle neck, sebaiknya kita memakai kalung yang panjang. Sementara kalau kerah berbentuk V atau bulat, kita bisa memilih kalung pendek atau kalung mungil berliontin cantik. Statement necklace yang berukuran besar cocok dipakai dengan pakaian berkerah lebar atau tube dress.

Anting: Sesuaikan anting dengan bentuk wajah. Wajah bulat cocok dengan anting model panjang menggantung. Sementara si pemilik wajah panjang pas sekali dengan anting bulat, bundar, pipih atau kotak. Si wajah persegi sebaiknya memilih anting bulat kecil atau panjang menggantung.

Belt: Kalau kita memakai t-shirt atau atasan yang panjang melampaui pinggul, sebaiknya kita memilih ikat pinggang yang mini dan tipis. Dengan begitu siluet gundukan ikat pinggang yang bisa merusak penampilan dapat dihindari. Memakai ikat pinggang di bawah dada pada dress berbentuk tunik atau blus dapat membuat dada semakin besar. Pemilik torso pendek sebaiknya memilih ikat pinggang yang sewarna dengan pakaiannya agar menciptakan ilusi torso panjang. Si kurus sangat cocok dengan belt yang kecil sementara si curvy cocok dengan belt lebar yang dikenakan pas di pinggang.

Syal/Scarf: Busana polos bisa tampil stand out dengan bantuan syal atau scarf. Pilih syal tebal untuk musim hujan dan syal tipis panjang untuk musim lainnya. Pelajari berbagai cara memakai syal atau scarf sehingga bisa mendapatkan berbagai macam gaya yang berbeda. Syal panjang dan besar bisa membantu si tubuh kurus tampil lebih berisi, lho.

Tas: Jalan pintas tampil stylish adalah dengan cara memadankan tas dan sepatu. Kalau tas yang kita pakai adalah tas kasual, tentunya sepatunya juga harus kasual. Begitu juga kalau tas resmi, sebaiknya dipadankan dengan sepatu resmi. Tampilan baju polos kita bisa terangkat dengan siasat menyamakan warna atau motif tas dengan sepatu.

sumber : (Franka/Tabloid Nova)

Maret 9, 2010 Posted by | fashion | 2 Komentar

Tambahkan Warna pada Penampilan Anda

Jaket warna bisa menambah aksi penampilan terlihat stylish.

Menambahkan sedikit warna akan membuat penampilan Anda tak hanya menarik, tapi juga akan membawa Anda ke jajaran orang-orang stylish di kantor. Contek gaya-gaya yang diberikan oleh NEXT di antara koleksi barunya.

Aksesori merupakan cara termudah untuk Anda menambah warna. Di belahan bumi lain, musim akan bergulir ke musim dingin. Umumnya, menjelang musim dingin, orang-orang akan mulai mengenakan pakaian berwarna gelap. Misal, warna-warna keabuan, hitam, dan coklat. Begitu pun di Indonesia. Memasuki musim penghujan, warna-warna gelap juga akan menjadi pilihan. Namun, jangan langsung berpikir bahwa warna-warna gelap dan mendasar akan terlihat membosankan. Pakaian berwarna gelap pun bisa terlihat menarik dan mencuri perhatian.

NEXT, yang baru-baru ini mengeluarkan koleksi terbarunya menunjukkan bahwa jika Anda bisa memadankan koleksi gelap Anda dengan aksesori tepat, penampilan pun akan terlihat menarik. Contohnya, pakaian formal, blazer dan celana hitam, bisa terlihat menarik ketika ditambahkan warna ungu pada scarf. Atau pilih jaket blazer dengan bagian dalam yang berwarna keunguan, sehingga memberikan aksen menarik ketika lengan digulung. Untuk menambah aksen pada dress pola, menambahkan belt besar berwarna turquoise masih sah-sah saja.

Atau untuk gaya kasual, Anda bisa menambahkan jaket kuning di atas blus skandinavian yang kaya akan pola. Sementara untuk menambah semarak corak sehari-hari, semburat ungu akan menjadi favorit di musim mendatang. Coba padankan penampilan Anda dengan cincin batu besar berwarna ungu, tas ungu, atau sepatu platform ungu yang menarik.

Perlu diingat, ketika akan memadankan warna, jangan lupa untuk melihat kembali tampilan terakhir Anda. Jangan sampai terlalu banyak warna terang yang berebutan perhatian di penampilan Anda. Satu aksesori terpenting yang tak boleh ketinggalan adalah kepercayaan diri. Seperti apa pun yang Anda kenakan pasti terlihat sah-sah saja jika Anda mengenakan pakaian Anda dengan bangga. You are what you wear.
http://www.female.kompas.com

 

November 13, 2009 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar

Tips Membeli Pakaian Vintage

Zaman sekarang setiap orang berlomba-lomba untuk tampil berbeda, dan baju vintage bisa jadi pilihan untuk bergaya bagi mereka yang suka gaya jadul. Ditambah lagi, pakaian vintage, juga bisa dijadikan investasi. Sifat baju vintage yang klasik dan memiliki gaya tersendiri membuat si pemakai terlihat stylish kapan pun, di masa apa pun.

Sifat baju vintage juga dipengaruhi setiap dekade tahun yang memiliki gayanya tersendiri. Misal, pada tahun ’50-an gaya little black dress yang dipopulerkan oleh Audrey Hepburn bisa dikenakan kapan saja, oleh wanita dengan bentuk tubuh apa pun. Atau tahun ’70-an dengan gaun diskonya. Jadi, mengapa tidak mulai membeli pakaian vintage sesekali?

Kala membeli pakaian vintage, selalu utamakan kualitas. Hanya karena pakaian tersebut mengambil potongan gaya tahun ’50-an, tak berarti kualitasnya menurun. Pakaian vintage sebaiknya memiliki sisi estetika tertentu sehingga membuat Anda bisa tampil unik. Jika Anda mau memastikan pakaian yang Anda beli bisa tahan lama, belilah pakaian vintage yang terbuat dari bahan katun. Ia akan terlihat lebih mahal, sekaligus tahan lama. Ketika akan membeli pakaian vintage atau pakaian bekas, carilah yang potongan dan warnanya klasik, supaya bisa dikenakan dari tahun ke tahun.

Saat membeli pakaian vintage asli (pakaian yang memang sudah lama), sisihkan waktu Anda untuk benar-benar memperhatikan barangnya. Perhatikan ukurannya, karena ukuran di zaman itu tidak sama dengan ukuran tubuh zaman sekarang. Jangan lupa untuk mencari kerusakan, misal noda di bagian ketiak. Untuk bahan kulit, coba endus sedikit baunya. Pasalnya, ada beberapa pakaian vintage yang menyisakan bau rokok mantan pemakainya. Bau-bau semacam ini tidak bisa dihilangkan. Cek juga otentisitas pakaian tersebut. Pakaian vintage seharusnya menggunakan risleting atau kancing dari metal, bukan yang dari plastik. Ambil waktu seperlunya untuk mencek pakaian vintage, dan pastikan Anda benar-benar menyukai barang tersebut. Kalau tidak, barang itu hanya akan tersimpan di lemari Anda bertahun-tahun.

Cameron Silver, pemilik butik pakaian vintage, Decades, di Los Angeles, mengatakan, jika ingin membeli sesuatu yang vintage, mulailah dengan aksesori. Perhiasan vintage bisa jadi sangat mahal, tapi bisa juga cukup terjangkau. Aksesori lebih bisa disimpan dalam waktu lama dibanding pakaian. Perhiasan dan aksesori, seperti anting-anting chandelier, atau kalung berukuran besar, bisa membuat pakaian biasa terlihat luar biasa dan chic. Tas tangan atau clutch, aksesori yang wajib dikenakan bersama pakaian malam, juga datang dari tahun ’50-an, dan bisa dijadikan investasi bagus.

Perlu diingat, karena biasanya pakaian vintage sangat langka dan sudah tidak lagi diproduksi, maka ada kemungkinan pakaian itu hanya satu-satunya. Jadi, supaya tidak sakit hati, siapkan hati untuk tidak terlalu “jatuh cinta” terhadap satu busana. Jangan memaksakan diri untuk membeli baju vintage yang lucu sekali itu hanya karena tinggal 1 padahal banyak celanya. Karena, nantinya hanya akan tergantung begitu saja di lemari Anda jika kondisinya tak prima.

Tempat terbaik untuk mencari pakaian vintage adalah butik desainer yang khusus menjual pakaian vintage. Selain itu, gelaran garage sale juga bisa jadi tempat menarik untuk berburu “harta karun” di antara tumpukan baju lainnya.

Cameron juga mengingatkan untuk tidak mengenakan pakaian vintage dari ujung kepala hingga ujung kaki, karena akan terlihat memaksa dan justru seperti mau ke pesta kostum. Disarankan untuk mencampur sedikit pakaian bernuansa vintage dengan elemen masa kini. Simpanlah pakaian vintage baik-baik. Cek label perawatannya di bagian dalam. Jika tak ada label perawatan, supaya tidak rusak, bawalah ke tempat dry-cleaner. Lalu simpan dalam pembungkus pakaian supaya tidak rusak atau lembap.

http://www.female.kompas.com

November 13, 2009 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar

Trik Memakai Maxi Dress

Maxi dress, atau yang lebih kita kenal sebagai long dress, dulu hanya kita kenakan saat menghadiri resepsi perkawinan atau acara-acara formal. Namun sekarang gaun panjang ini juga bisa kita pakai ke acara-acara santai, bahkan saat jalan-jalan ke santai. Syaratnya, Anda tinggal memilih model, warna dan motif yang cerah, serta bahan yang ringan dan tidak panas. Tambahkan dengan aksesori, maka Anda bisa membuat penampilan Anda menjadi trendi dan chic. Situs www.chicfashionista.com memberikan tips untuk Anda.

Bila bertubuh mungil
Anda yang bertubuh mungil perlu memilih maxi dress yang tidak membuat Anda tenggelam di dalamnya. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah:

* Bila tubuh Anda mungil, maxi dress bisa makin menenggelamkan tubuh Anda, dan membuat Anda terlihat lebih kecil. Maka triknya adalah memilih gaun dengan tidak terlalu lebar.
* Agar tidak terlihat seperti sedang memakai tenda, tubuh Anda memerlukan gaun yang lebih berbentuk. Cobalah mengenakan maxi dress dengan pinggang yang mampu membentuk siluet tubuh, seperti empire waist. Jika Anda tak ingin terlihat buncit dengan garis pinggang gaya empire ini, pakailah belt pada bagian pinggang yang paling ramping.
* Potongan gaun terbaik untuk bentuk tubuh Anda adalah: A-line atau potongan menyimpang.
* Panjangkan tubuh Anda dengan leher bentuk V.
* Untuk menambahkan tinggi badan, kenakan pumps, wedges, atau selop.
* Pilih gaun dengan warna-warna yang solid, seperti hitam, olive green, ungu, dan coklat tua.
* Hindari motif garis horisontal yang besar-besar.

Bila bertubuh besar
Siapa bilang bertubuh besar tak cocok memakai maxi dress? Justru gaun seperti ini akan meminimalkan pinggul dan kaki yang besar. Namun, perhatikan juga cara memilih gaun ini:

* Jika Anda memiliki dada yang besar dan lebar, gaun dengan halter neck atau tali yang lebih lebar akan mengimbanginya. Sedangkan spaghetti straps yang tipis hanya akan membuat dada bertambah besar karena terkesan tidak proporsional.
* Motif yang besar-besar akan melengkapi bentuk tubuh Anda lebih baik daripada motif yang kecil-kecil, tanpa membuat lekukan tubuh makin menonjol.
* Pilih warna gelap yang solid dan netral, seperti hitam, coklat tua, dan olive green, untuk merampingkan tubuh. Jika pinggang Anda tak begitu ramping, pakai belt warna gelap yang solid di bagian teramping tubuh Anda. Hal ini akan menyeimbangkan tubuh, sekaligus menampilkan pinggang Anda.
* Ciptakan garis vertikal yang ramping pada tubuh dengan memakai gaun berleher V.
* Maxi dress yang longgar hanya akan membuat Anda terlihat bertambah lebar, jadi pilihlah gaun yang lebarnya pas dengan tubuh Anda.

Sepatu yang cocok
* Sepatu sandal bertali, dan sepatu gladiator yang datar, cocok untuk gaya kasual.
* Open-toe dan strappy pumps cocok untuk maxi dress yang lebih formal.
* Boots sebaiknya tidak digunakan!

Memilih belt
* Kebanyakan maxi dress dibuat longgar dan bisa membuat Anda terlihat melembung. Atasi dengan memakai belt di sekeliling pinggang, tepat di bawah payudara, atau di sekitar pinggang. Belt juga akan memberikan gaya lain pada pakaian Anda.
* Skinny belts akan terlihat lebih baik untuk yang bertubuh ramping.
* Ingat bahwa belt bisa membagi tubuh Anda menjadi dua, membuat Anda terlihat lebih pendek. Hindari memakai belt dengan warna terang yang kontras dengan warna gaun Anda.

 

http://www.female.kompas.com

 

November 13, 2009 Posted by | fashion | 2 Komentar

Tips Memastikan Jins Pas di Tubuh

Jangan lupa untuk mencoba celana jins di kamar pas untuk memastikan celananya pas dan tidak menyesal di kemudian hari.

Celana jins, apalagi yang menggunakan bahan lycra, ketika sering dipakai akan terasa longgar, sementara setelah dicuci akan terasa ketat di tubuh. Nah, yang jadi masalah adalah ketika celana yang kita coba di konter celana jins itu sudah pernah dicoba oleh beberapa orang. Celana kadang terasa pas di tubuh, padahal tak selalu begitu. Apalagi setelah dibeli, ternyata ada lipatan-lipatan di sana-sini yang tak enak dipandang. Berikut tips untuk Anda memilih celana jins yang pas di tubuh.

Selalu coba di kamar ganti celana yang Anda taksir. Ketika Anda mencoba, ingat pedoman berikut:

* Masukkan telapak tangan Anda ke dalam kantungnya untuk memperkirakan kedalamannya. Kantung di bagian depan celana, dekat pinggang seharusnya  mampu menampung tangan Anda, tidak terlalu sempit. Pastikan juga kantung tidak terlalu dalam. Karena, jika kain kantung terlalu dalam, bisa terlipat dan terlihat ada timbunan, membuat Anda terlihat gemuk di bagian paha. Apalagi ketika tanpa sadar Anda memasukkan semua uang receh dan uang kertas yang sudah diremas, sehingga membuat ekstra tumpukan di bagian tersebut.

* Jika Anda biasa menggunakan ikat pinggang, pastikan Anda mengenakan ikat pinggang kesayangan Anda saat belanja jins. Tak semua tali penyangga ikat pinggang di celana berukuran sama. Siapa tahu ikat pinggang Anda terlalu lebar untuk lubang ini. Dengan demikian Anda tidak bolak-balik membeli ikat pinggangnya.

* Jangan lupa untuk mencoba duduk atau jongkok saat membeli celana jins. Lihat bagian belakang lingkaran celana saat Anda duduk. Perhatikan apakah ada jarak lebar antara celana dengan bagian tubuh Anda? Dalam arti, celana dalam Anda bisa terlihat dengan leluasa, atau membuat tekanan yang menyakitkan pada bagian perut Anda? Jika jawabannya ya, jangan pilih celana ini.

* Jika Anda menemukan celana yang membuat bokong Anda terlihat bagus dan seksi, tapi panjangnya berlebihan dan bagian belakangnya ada jarak, tak masalah. Karena yang terpenting adalah bagian paha dan bokong Anda bisa terlihat bagus, sisanya bisa dipermak.

November 13, 2009 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar

Tampil Gaya Saat Bepergian

Simak tips berikut untuk tetap tampil gaya saat bepergian.

Tunik unik
Tunik adalah pakaian ideal untuk berlibur. Kenakan dengan celana jins skinny di siang hari. Untuk malam harinya, kenakan dengan celana agak formal dan sepak hak tinggi.

Akhir mingguan
Hanya berencana menghabiskan 2 hari saja di tempat mertua? Cukup bawa beberapa pakaian yang mudah dipadupadan, dan ringan untuk dibawa. Misal, dua summer dress, satu celana bahan, dua atasan, dan satu kardigan atau jaket. Anda bisa menambahkan aksesori untuk malam hari.

City chic
Mau mampir di kota besar? Ketimbang mengenakan celana panjang kain yang formal, coba kenakan celana pendek yang sopan tapi tetap gaya. Bisa juga mengenakan celana 3/4. Anda tak hanya terlihat chic, tetapi juga ringkas.

Tas selempang
Untuk memudahkan Anda saat di perjalanan, baik itu saat sedang berjalan kaki atau di mobil, pilihlah tas yang diselempangkan di dada, ketimbang tas yang ditenteng di satu tangan. Selain itu, tas model selempang juga memudahkan Anda menghindarkan tangan-tangan jahil para copet.

Sepatu balerina
Saat Anda harus sering berjalan, Anda akan butuh sepatu yang enak saat dikenakan. Coba bawa sepatu flat yang ringan, seperti sepatu model balerina. Sebelum mulai jalan-jalan, coba kenakan sepatu tersebut di sekitar rumah untuk mengetahui apakah sepatu tersebut bisa mengakibatkan lecet atau tidak saat dipakai berjalan lama.

Berdamai dengan cuaca
Kalimat “Astaga, panas sekali hari ini”, adalah kalimat yang sering terlontar belakangan ini. Ya, cuaca yang tak menentu memang menjadi hal yang harus dimaklumi belakangan ini. Namun, Anda tak perlu mengeluh terus-menerus. Berdamai sajalah dengan cuaca, dan selalu siaga. Bawalah payung kecil untuk ditenteng, yang bisa digunakan baik saat hujan maupun terpapar sinar matahari. Jangan lupa bawa juga kardigan lengan panjang atau pashmina di dalam tas Anda setiap saat. Ini akan sangat diperlukan, ketika Anda masuk ke dalam ruangan yang dingin padahal Anda baru saja dari luar ruangan yang suhunya sangat panas.

November 13, 2009 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar

6 Model Jeans yang Harus Dimiliki

Rasanya, tiada hari tanpa mengenakan jeans. Bahkan, sebagian orang yang bekerja di bidang kreatif, jeans juga merupakan busana kantor sehari-hari. Meskipun menggunakan bahan denim yang sama, jeans sudah dikembangkan dengan berbagai bentuk dan desain, untuk menyesuaikan selera dan kebutuhan penggunanya. Untuk Anda, 6 tipe jeans ini bisa dimiliki untuk dikenakan dalam berbagai suasana.

Boot-Cut
Boot-cut termasuk jeans model klasik dan bisa dipakai kapan saja. Model ini melebar dari betis ke bawah, sehingga cocok dipakai untuk yang berpinggul lebar karena menyeimbangkan lebar pinggul dengan lebar kaki celana. Kenakan sepasang high heels, maka Anda sudah bisa berdandan rapi dengan jeans ini.

High-Waist
Era ’80-an dan ’90-an, celana berpinggang tinggi dipakai oleh siapa saja. Namun tidak di era 2000-an ini. Jeans model high-waist menjadi alternatif yang fashion-forward, karena tak semua orang berani memakainya. Anda bisa memamerkan belt di jeans ini, karena panjang atasan biasanya hanya sampai ke pinggang, atau dimasukkan ke dalam celana. Sepatu datar maupun berhak tinggi (untuk memberi kesan lebih tinggi) bisa dipakai.

Straight-Leg
Model ini juga termasuk klasik dan serbaguna, dengan lebar standar celana 43 cm. Jika jeans yang Anda pakai berwarna gelap, Anda bisa memakai atasan yang lebih rapi. Sedangkan jeans dengan warna yang lebih muda memberi kesan lebih rileks.

Boyfriend-Jeans
Pemakaian jeans ini dipopulerkan oleh Katie Holmes, yang beberapa bulan lalu sempat muncul beberapa kali di depan publik mengenakan jeans untuk pria. Jeans ini memberi kesan santai dengan model robek-robeknya, dan dengan kaki celana yang digulung. Anda bisa mengenakannya dalam suasana kasual, dengan atasan dan sepatu datar yang feminin.

Skinny
Sejak dipopulerkan Nicole Richie beberapa tahun lalu, skinny jeans masih banyak ditemukan di toko-toko pakaian. Sayangnya skinny jeans hanya bisa dipakai oleh yang berpinggul ramping, dan kurang bisa dikenakan pada acara formal. Kenakan dengan boots tinggi atau sepatu datar pada siang hari, atau platform shoes pada malam hari.

Trouser
Jeans ini juga tergolong klasik, dengan detail bagian depan yang rata. Karena modelnya cukup rapi dan simpel, Anda bisa mengenakannya untuk ke kantor.

Coba bagi cerita Anda di sini, mana model jeans yang menjadi favorit Anda?
Sumber: InStyle

(www.female.kompas.com)

November 4, 2009 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar

Padu-padan Busana Berwarna Netral

untitledWarna netral pun bisa saling dipasangkan.

Setiap wanita pasti menyimpan koleksi pakaian berwarna netral, seperti hitam, biru tua, coklat, atau krem, karena warna-warna ini mudah dipadupadankan dengan pakaian berwarna atau bermotif lain. Tetapi bagaimana bila masing-masing item netral itu dipadupadankan pula menjadi satu? Menyatukah warnanya? Pucatkah penampilan Anda? Ternyata tidak, karena semuanya tergantung cara Anda mengkombinasikannya.

Pada gambar kiri, misalnya, Anda bisa mengenakan celana panjang high-waist warna coklat, dalaman krem yang ditutup sweater tipis warna kelabu. Sebagai pelengkap, kenakan belt warna coklat tua, kalung, dan sepatu peep-toe dengan hak tinggi.

Hindari warna hitam kelam, dan sebagai gantinya, pilih warna kelabu gelap. Pada gambar tengah, Anda bisa melihat dress tumpuk kelabu gelap yang dipadukan dengan kardigan warna krem. Simpel dan manis, bukan?

Sedangkan pada gambar kanan, paduan warna krem dan pink memberi kesan lembut dan rileks. Ikat dalaman dan kardigan panjang tersebut dengan skinny belt untuk menonjolkan lekuk tubuh Anda, lalu kombinasikan dengan celana palazzo warna kelabu.
Sumber: The Daily Mail

(www.female.compas.com)

November 4, 2009 Posted by | fashion | Tinggalkan komentar