fhany's blogsphere

not perfect, but limited edition ! Always try to be incredible !!!

Menggunakan Sun Wireless Toolkit

Wireless Toolkit adalah emulator yang digunakan untuk menge-test aplikasi mobile (J2ME) yang sudah dibuat di komputer dan selanjutnya bisa ditransfer ke dalam perangkat mobile melalui koneksi seperti bluetooth atau infrared atau juga dengan kabel data. Tentuna simulasi hanyalah simulasi, bisa saja hasil yang didapatkan dari simulasi dengan percobaan sesungguhnya dalam perangkat mobile berbeda.Sekarang kita menggunakan Sun Wireless Toolkit untuk mengcompile dan memaketkan
aplikasi MIDlet / MIDlet suite (mengandung satu MIDlet).

Pada Setting window,  anda dapat  merubah banyak pilihan-pilihan dari  beberapa opsi konfigurasi  untuk project  Anda.  Anda dapat  memilih konfigurasi  yang akan bekerja, package/API yang diperlukan, konfigurasi Push Registry dan yang lain. Untuk tujuan kita kali   ini,  kita akan menggunakan konfigurasi  default  project.  Click  “OK”  untuk selesai
membuat projectCopy  HelloMidlet.java   kedalam  direktori   “src”:   Pada   jendela   ini   berada   di   direktori: C:\WTK23\apps\HelloMidlet\src   (dimana  C:\WTK23  adalah   lokasi   Anda   menginstall
wireless toolkit). Click “Build” dan “Run”:

Oktober 29, 2010 Posted by | Pemrograman | 2 Komentar

LOW LEVEL USER INTERFACE


Satu kelemahan ketika hanya menggunakan komponen user interface level tinggi adalah program tidak memiliki kendali penuh sebuah layar. Ada saat dimana kita ingin menggambar sebuah garis, gambar beranimasi dan mempunyai kendali untuk mengatur pixel pada layar.

Di sini kita akan berhadapan langsung dengan layar. Kita akan mempelajari
class Canvas, dimana akan menjadi pendukung dari proses menggambar kita. Kita juga akan menyelidiki ke dalam class Graphic, dimana memiliki metode untuk menggambar garis, kotak, sudut, dan teks. Kita juga akan membahas huruf, warna dan gambar.

  • Canvas

Canvas adalah subclass dari Displayable. Itu adalah sebuah class abstrak yang harus di-extend sebelum sebuah aplikasi dapat menggunakan fungsi-fungsi yang ada.Canvas dapat digabungkan dengan subclass Displayable level tinggi yaitu Screen. Program dapat pindah ke dan dari Canvas dan Screen.Canvas menggambarkan metode-metode event handling kosong. Aplikasi harus mengesampingkan mereka untuk handle event.Class Canvas menggambarkan sebuah metode abstrak yang disebut paint(). Aplikasi
menggunakan class Canvas harus menyediakan sebuah implementasi untuk metode paint().

  • Grafik

Class Graphic adalah class utama untuk menulis teks, menggambar,  garis, kotak dan sudut. Dia memiliki metode untuk menentukan warna, huruf, dan coretan.

  • Game API

Aplikasi games memiliki peranan utama pada aplikasi mobile. Sebagian besar
aplikasi dibuat pada pangsa pasar mobile adalah games. Action, strategy, board and card games dan sebagainya, seluruhnya terdapat pada aplikasi mobileSebagian besar produsen game telah membuat API tersendiri untuk berbagai fungsi bermain game yang hanya akan bekerja pada handset yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Hal ini berarti bahwa sebuah game yang dibangun menggunakan API dari salah satu produsen tidak akan berjalan pada device hasil produksi dari produsen lain.

  • Scalable 2D Graphics

JSR 226 menyediakan method untuk proses rendering dan transforming atas grafis vector-based 2DFormat   gambar   raster-based   seperti   GIF   melakukan   proses   encode   terhadap pewarnaan pada tiap-tiap pixel pada area persegi empat yang menunjukkan bentuk gambar. Gambar dengan tipe vector-based hanya memiliki instruksi penggambaran yang menentukan bagaimana pixel-pixel dari gambar tersebut harus diwarnai. Vector tersebut merepresentasikan sebuah gambar yang berukuran jauh lebih kecil, sebuah nilai lebih dalam penggunaan resource pada mobile devices.

Oktober 29, 2010 Posted by | Pemrograman | Tinggalkan komentar

HIGH LEVEL USER INTERFACE


  1. MIDP User Interface

MDIP user interface didesain untuk peralatan mobile. Aplikasi MDIP ditunjukan pada area screen. Peralatan memory juga menjadi faktor penting jika perlengkapan mobile hanya memiliki kapasitas memory yang kecil.

Dengan berbagai macam peralatan mobile, dari berbagai model mobile phones sampai PDAs,  MIDP user   interface  telah didesain untuk  lebih  fleksibel  dan mudah digunakan dalam berbagai macam peralatan ini.

MIDP  mempunyai   class   yang   dapat  menangani   fungsi   high-level   dan  low-level   user interface. High-level UI interfaces didesain secara fleksibel.  Penampilan dari komponen ini tidak didefinisikan secara spesifik. Penampilan screen yang sebenarnya dari berbagai macam komponen ini digunakan dari satu peralatan ke peralatan yang lain. Tetapi para programmer   telah  teryakinkan oleh kegunaan dari  high-level  komponen UI   interfaces
memiliki persamaan dalam berbagai spesifikasi-pengimplementasi secara keseluruhan.

  • Kapan menggunakan High-Level UI

• Saat membangun aplikasi text-based yang mudah
• Saat Anda ingin aplikasi Anda dapat dengan mudah dipertukarkan dengan berbagai macam peralatan (Portabilitas)
• Saat  Anda  ingin aplikasi  Anda memiliki   tampilan yang sama dengan komponen UI yang lain dari berbagai peralatan
• Saat Anda ingin kode Anda dapat menjadi sesedikit mungkin, ketika sebuah interaksi ditangani oleh API

Low-LevelKapan menggunakan UI

• Saat  Anda memerlukan  sebuah high-level  untuk mengkontrol   tampilan dari   suatu aplikasi
• Saat aplikasi Anda membutuhkan tempat yang tepat dari elemen-elemen yang ada pada screen
• Saat membuat game secara grafik; meskipun Anda tetap dapat menggunakan high-level UI pada menu game,  hal   tersebut  lebih disarankan untuk membuat menu UI Anda sendiri untuk menghindari seamless atmosphere bagi para user
• Saat sebuah aplikasi membutuhkan akses ke low-level yang memiliki inputan seperti key presses
• Jika aplikasi Anda akan diimplementasikan pada layar navigasi Anda sendiri

1.2 Alert

Alert  merupakan   sebuah   screen   yang   dapat  menampilkan   text   dan   gambar.   Alert merupakan komponen untuk menampilkan error dan warning, display text dan informasi gambar atau untuk mendapatkan informasi dari user.

Alert   ditampilkan untuk   spesifikasi   peeriode   dari  waktu.  Waktu  di-set  menggunakan
method setTimeout() dan method tersebut dispesifikasikan dalam unit millliseconds. Hal tersebut  dapat  dibuat  untuk ditampilkan hingga user mengaktifkan perintah (“Done”) menspesifikasikan spesial timeout dari Alert.FOREVER.

Alert   juga   dapat  menampilkan   komponen  Gauge   (Lihat   pada  Gauge   item)   sebagai indikator.

Ketika alert  berisi   text  yang  tidak sesuai  dengan screenful  dan harus discroll,  makasecara otomatis alert menge-set ke modal(timeout di set kepada Alert.FOREVER).

import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;
public class AlertExample extends MIDlet implements CommandListener {
Display display;
Form mainForm;
Command exitCommand = new Command(“Exit”, Command.EXIT, 0);
Command okCommand = new Command(“Ok”, Command.OK, 0);
Gauge gauge = new Gauge(null, false, 5, 0);

Command[] commands = {
new Command(“Alarm”, Command.OK, 0),
new Command(“Confirmation”, Command.OK, 0),
new Command(“Info”, Command.OK, 0),
new Command(“Warning”, Command.OK, 0),
new Command(“Error”, Command.OK, 0),
new Command(“Modal”, Command.OK, 0)

};

Alert[] alerts = {
new Alert(“Alarm Alert”,
“Example of an Alarm type of Alert”,
null, AlertType.ALARM),
new Alert(“Confirmation Alert”,
“Example of an CONFIRMATION type of Alert”,
null, AlertType.CONFIRMATION),
new Alert(“Info Alert”,
“Example of an INFO type of Alert”,
null, AlertType.INFO),
new Alert(“Warning Alert”,
“Example of an WARNING type of Alert, w/ gauge indicator”,
null, AlertType.WARNING),

new Alert(“Error Alert”,
“Example of an ERROR type of Alert, w/ an ‘OK’ Command”,
null, AlertType.ERROR),
new Alert(“Modal Alert”,
“Example of an modal Alert: timeout = FOREVER”,
null, AlertType.ERROR),

};

public AlertExample(){
mainForm = new Form(“JEDI: Alert Example”);
mainForm.addCommand(exitCommand);
for (int i=0; i< commands.length; i++){
mainForm.addCommand(commands[i]);
}
mainForm.setCommandListener(this);

// Menambah sebuah gauge dan menge-set timeout (milliseconds)
alerts[3].setIndicator(gauge);

alerts[3].setTimeout(5000);

// Menambah sebuah command untuk Alert
alerts[4].addCommand(okCommand);

// Menge-Set alert
alerts[5].setTimeout(Alert.FOREVER);

}

public void startApp() {
if (display == null){
display = Display.getDisplay(this);
display.setCurrent(mainForm);
}
}

public void pauseApp() {}

public void destroyApp(boolean unconditional) {}

public void commandAction(Command c, Displayable d){
if (c == exitCommand){
destroyApp(true);
notifyDestroyed(); // Exit
}
for (int i=0; i<commands.length; i++){
if (c == commands[i]){
display.setCurrent(alerts[i]);

}
}
}
}

Oktober 29, 2010 Posted by | Pemrograman | Tinggalkan komentar

Menggunakan NetBeans Mobility Pack


Seperti yang telah dijelaskan pada awal bab ini tentang hal yang diperlukan, NetBeans 4.1 dan NetBeans Mobility Pack harus sudah terinstall di komputer Anda.

  1. Langkah 1: Membuat project baru
  2. Langkah 2: Memilih kategori “Mobile
  3. Langkah 3: Memilih “Mobile Application
  4. Langkah 4: Beri nama project dan tentukan lokasinya (Hilangkan  tanda pada “Create Hello MIDlet”,  kita akan membuat  MIDlet  kita sendiri nantinya
  5. Step 5: Memilih Platform (optional)
  6. Langkah 6: Membuat sebuah MIDlet barLangkah 7: Memilih MIDP “Category” dan MIDlet “File Typ
  7. Langkah 7: Memilih MIDP “Category” dan MIDlet “File
  8. 8: Memberi nama MIDle
  9. Langkah 9: Mengganti code yang dibuat secara otomatis dengan code program
  10. Langkah 10: Mengcompile dan Menjalankan (Run) MIDlet di Emulator
    kita
  11. Langkah 11: Menjalankan MIDlet kita di Emulator

Oktober 29, 2010 Posted by | Pemrograman | 1 Komentar

Penulisan Program Bahasa C

Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.

Berikut contoh penulisan Program Bahasa C yang baik dan yang kurang baik :

#include <stdio.h>

void main()

{

printf(“Bahasa C\n”);

}

#include <stdio.h>

void main() { printf(“Bahasa C”); }

Kedua Program di atas bila dijalankan akan menghasilkan hasil yang sama berupa tulisan

“Bahasa C” di layar, namun dari segi penulisannya program yang pertama tampaknya lebih mudah dibaca dan lebih rapih dibanding dengan program yang kedua.

 

sumber : ilmukomputer.com

November 10, 2009 Posted by | bahasa C | 2 Komentar

Berkenalan dengan Bahasa C

1. Sejarah

Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.

2 Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C

* Kelebihan Bahasa C

♦ Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

♦ Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.

♦ Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.

♦ Proses executable program bahasa C lebih cepat

♦ Dukungan pustaka yang banyak.

♦ C adalah bahasa yang terstruktur

♦ Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah

* Kekurangan Bahasa C

♦ Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang

membingungkan pemakai.

♦ Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer

Mengenal Editor Bahasa C

* Memulai Bahasa C

Buka Editor Bahasa C yang ada, seperti Bordland C, Turbo C, dan sebagainya. Semua

program yang ada di tutorial ini bisa dicoba Turbo C.

Sekilas Mengenai Editor Turbo C

* Untuk mengkompilasi Program, langkah-langkahnya sbb :

♦ Pilih menu Compile dengan menekan Alt + C

♦ Pilih Submenu Compile

♦ Enter

Akan ditampilkan hasil kompilasi Program, tekan sembarang tombol

* Untuk menjalankan program :

♦ Pilih menu Run dengan menekan Alt + R

♦ Pilih submenu Run dan tekan Enter

* Menu-menu dalam Turbo C :

File , terdiri dari :

(1) New, untuk memulai program baru

(2) Open, untuk mengambil atau membuka program

(3) Save, untuk menyimpan file/program

(4) Save as, untuk menyimpan file/program

(5) Save all, untuk menyimpan seluruh file/program

(6) Change dir, untuk mengubah directory

(7) Print, untuk mencetak program

(8) DOS Shell, untuk menuju ke DOS Shell

(9) Quit, untuk keluar dari Turbo C

Edit, terdiri dari :

(1) Undo, untuk membatalkan pengeditan terakhir

(2) Redo, untuk kembali ke pengeditan terakhir yang telah di undo.

(3) Cut, untuk memotong bagian tertentu dari program.

(4) Copy, untuk menduplikasi bagian program

(5) Paste

(6) Clear, untuk menghapus bagian tertentu dari program

(7) Copy example

(8) Show Clipboard

Search, terdiri dari :

(1) Find…

(2) Replace…

(3) Search again

(4) Previous error

(5) Next error

(6) Locate function…

Run, terdiri dari :

(1) Run…, untuk menjalankan program

(2) Program reset

(3) Go to cursor

(4) dst

Compile, terdiri dari :

(1) Compile, untuk mengkompilasi program

(2) Make

(3) Link

(4) Build all, dst

Debug, terdiri dari

(1) Inspect

(2) Evaluate/modify

(3) Dst

Project, terdiri dari :

(1) Open project

(2) Close project

(3) dst

Options, terdiri dari :

(1) Application

(2) Compiler

(3) Transfer

(4) Dst

Window, terdiri dari :

(1) Size/Move

(2) Zoom

(3) Tile

(4) Cascade

(5) Next

(6) dst

Help, terdiri dari

(1) Contens

(2) Index

(3) Topic search

(4) Previous topic

(5) dst

November 10, 2009 Posted by | bahasa C | Tinggalkan komentar

Komponen Dasar Program Pascal

Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa

pemrograman yang umum, yaitu :

1. Simbol Dasar

2. Reserved Word (kata pasti)

3. Identifier (penyebut)

 

1. Simbol Dasar.

Simbol dasar terdiri atas :

1. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.

(huruf besar dan kecil).

2. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

3. Simbol khusus, yaitu

+ – * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ]

 

2. Reserved Word (kata pasti)

Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal (identifier) Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing bahasa Pascal. Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain

AND              ELSE                LABEL                   SET

ARRAY         END                    OF                             TYPE

BEGIN          FUNCTION        OR                            UNTIL

CASE             FOR                     PROCEDURE         VAR

CONST          GOTO                  PROGRAM             WHILE

DO                  IF                         RECORD                  WITH

DOWNTO     IN                     REPEAT                 dsb

 

3. Identifier (sebutan/pengenal)

Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan

terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri suatu

nama sebagai identifier.

Identifier ini terdiri atas :

1. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal.

Contoh dari Identifier standar ini antara lain:

ABS                        LN

ARCTAN               ODB

BOOLEAN             PRED

CHAR                     ROUND

CHR                        READ

COS                        READLN

EOF                        SQR

EOLN                     SQRT

EXP                        SUCC

Dan masih banyak lagi.

 

2. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai bahasa

pascal; misalnya;

3. nama suatu program

4. nama suatu konstanta

5. nama suatu variabel

6. nama suatu procedure

Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

7. terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.

8. Tidak boleh mengandung blank.

9. Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.

10. Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan.

Contoh :

 

Identifier Keterangan
GajiKaryawa Benar
No_Mhs Benar
P3K Benar
1X Salah, karakter pertama harus huruf
A&B Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
A B Salah, tidak boleh mengandung blank

 

 

November 10, 2009 Posted by | Pascal | 2 Komentar

Sejarah Singkat Bahasa PASCAL

Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia

pada abad ke-17. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur. Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar pemrograman komputer.

Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa universitas.

Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa

pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :

UCSD Pascal

Microsoft Pascal

Apple Pascal

Turbo Pascal

dsb

Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer saat ini.

November 10, 2009 Posted by | Pascal, Pemrograman | Tinggalkan komentar

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal.

Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu

blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).

Struktur program :

Judul Program PROGRAM nama-program;

Blok Program

Bagian deklarasi

– deklarasi label LABEL nama-label;

– deklarasi konstanta CONST…………..;

– deklarasi tipe TYPE …………….;

– deklarasi variabel VAR ………………;

– deklarasi prosedur PROCEDURE nama-prosedur;

……………………………….;

– deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi;

………………………….;

Bagian Pernyataan

Begin

(statement)

…………;

…………;

end.

Contoh : Menghitung luas bidang berbentuk empat persegi panjang dengan panjang P

dan lebar L.

PROGRAM Luas; {Judul}

VAR P,L,Luas : real; {Deklarasi variabel}

BEGIN

Read (P,L); {Statemant}

Luas := P*L; {Statement}

Write (P,L,Luas); {Statement}

END.

Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan diakhiri dengan titik koma. Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal ( identifier). Identifier dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.

Beberapa aturan dalam program Pascal :

• Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END yang paling akhir.

• Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.

• Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma (;)

Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;

• Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }

Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)

Nil1 : real; {nilai ujian}

Statement (pernyataan)

Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi.

Type statement dalam Pascal terdiri atas :

1. Sederhana :

– menandai sebuah item data ke sebuah variable (assigment statement) contoh : X := Y * 4.135

– pemanggilan procedure dan goto statement

2. Terstruktur:

– Compound Statement

contoh : Begin

read (x) ;

y : = x + 5 ;

write (y)

End.

– Repetitive Statement

contoh : For I := 1 to 100 do

write (count);

– Conditional Statement

contoh : If x > 100 then write (s)

else write (p) ;

November 10, 2009 Posted by | Pascal | Tinggalkan komentar